- Home >
- Pengertian TCP/IP
Posted by : Unknown
Selasa, 16 Mei 2017
Pengertian TCP/IP
Transmission
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan standar komunikasi data yang
digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain
di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware. Protokol
TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat
ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di
system operasi. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling
banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software)
di system operasi.
1.
Network
Access Layer
Bertanggung
jawab mengirim dan menerima data dari dan ke media fisik.Tiap protokol pada
layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang
dimengerti komputer, ethernet, token ring, dan dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN),
Integrated Services Digitel Network (ISDN),
serta Asynchronus Transfer Mode (ATM).
2.
Internet
Layer
Bertanggung jawab dalam proses
pengiriman paket ke alamat yang tepat. Ada beberapa macam protokol di dalamnya,
misalnya Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),
dan Internet Control Message Protocol (ICMP) .
3.
Host to host layer
Bertanggung jawab untuk mengadakan
komunikasi antara dua host/komputer. Ada dua macam protokol didalamnya,
yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP
).
4.
Application layer
Bertanggung jawab untuk menampilkan
semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP. Sebagai contoh adalah Hypertext
Transfer Protocol (HTTP), File TransferProtocol (FTP), dan Telnet.
Berikut ini perbandingan referensi lapisan-lapisan layer model Open Sistem
Interconnection (OSI) dengan layer model sistem operasi Linux yang
digunakan di penelitian ini:
TCP/IP
(singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu computer kekomputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protocol
ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).Protokol ini juga merupakan
protokol yang paling banyak digunakan saat ini.Data tersebut diimplementasikan
dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi.Istilah yang
diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada
akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protocol standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan
yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga
dapat digunakan di manasaja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta computer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya
di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protocol ini cocok untuk
menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga
UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi
seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan
computer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti
halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet
Engineering Task Force (IETF).Macam-macam protokol yang berjalan di atas
TCP/IP, skema pengamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang
disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Yang akan kita bicarakan lebih lanjut
·Beberapa contoh TCP / IP :
· SYN Flood - membuka port TCP secara acak,
mengikat peralatan jaringan atau komputer dengan jumlah besar permintaan palsu,
menyebabkan sesi yang akan ditolak kepada orang lain
· DoS - Mengirim abnormal besar jumlah
permintaan ke sistem mencegah akses ke layanan
· DDoS - Menggunakan "zombie" untuk
membuat menelusuri asal serangan DoS sulit untuk menemukan
· Spoofing - Keuntungan akses ke sumber daya
pada perangkat dengan berpura-pura menjadi komputer terpercaya
· Man-in-the-Tengah - memotong atau memasukkan
informasi palsu dalam lalu lintas antara dua host
· DNS Poisoning - Mengubah catatan DNS pada
sistem untuk menunjuk ke server palsu di mana data dicatat.
· Replay - Menggunakan jaringan sniffers untuk
mengekstrak username dan password untuk digunakan di kemudian hari untuk
mendapatkan akses.
Sorry postnya agak asal asalan karna ini post pertama saya.
Jangan jera ya mampir di blog saya. :-D
Navigation