- Home >
- PENGERTIAN TCP DAN UDP
Posted by : Unknown
Selasa, 16 Mei 2017
Pengertian
(UDP) atau User Data gram Protokol
(Pengertian UDP atau User Datagram
Protokol) – UDP (User Datagram Protokol) adalah salah satu protokol
lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan
yang menggunakan TCP/IP.
UDP
memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
- Connectionless (tanpa koneksi):
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi
koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
- Unreliable (tidak andal):
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut
atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas
UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama
transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP
mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim
pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah
didefinisikan.
- UDP menyediakan mekanisme untuk
mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses
tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Header UDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification.
- UDP menyediakan penghitungan
checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
UDP
tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:
- UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering)
dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan
tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang
berjalan di atas UDP.
- UDP tidak menyediakan mekanisme
segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang
terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang
berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak
lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh
sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket
data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang
dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak
jadi terkirim dengan benar.
- UDP tidak menyediakan mekanisme
flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
PENGERTIAN TCP DAN UDP
TCP adalah dasar dari koneksi,
Hal
ini berarti melakukan suatu koneksi langsung antara dua computer untuk
melakukan transfer data antara kedua host. Suatu pake tmengandung header dan
data gram, pada bagian header dari paket akan mengandung informasi penting
tentang :
- Source Port
- Destination Port
- Sequence number
- Acknowledgement number
- Header Length (Standard 20
Bytes)
- Flags (syn, ack, psh, fin, rst,
urg)
- Window size
- Checksum
- IP_v4 or IP_v6
- Header Length
- DSF
- Total Length
- Identification
- Flags (Set Fragment bit or not)
- Fragment Offset
- TTL
- Protocol (this case TCP)
- Header checksum
- Source IP
- Destination I
UDP, User Data gram
Protocol, adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa Suatu paket yang dikirim
melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat Suatu koneksi. Sehingga
dalam perjalanan ketujuan paket dapat hilang karena tidak ada Koneksi langsung
antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP adalah Lebih
cepat daripada TCP karena tidak membutuh kankoneksi langsung.
PERBEDAAN TCP DAN UDP
Berbedadengan TCP, UDP merupakan
connectionless dan tidak ada keandalan, windowing, serta fungsi untuk
memastikan data diterima dengan benar.Namun, UDP juga menyediakan fungsi yang
sama dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya
dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP.
UDP melakukan multiplexing UDP
menggunakan cara yang sama seperti TCP. Satu-satunya perbedaan adalah transport
protocol yang digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port
yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi
menggunakan UDP—hal init idak biasa, tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan
mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan nilai yang sama untuk nomor port TCP dan
UDP.
UDP mempunyai keuntungan dibandingkan
TCP denganti dengan menggunakan field sequence dan acknowledgement.Keuntungan
UDP yang paling jelasdari TCP adalah byte tambahan yang lebihsedikit.Di
sampingitu, UDP tidakperlumenunggupenerimaanataumenyimpan data dalam memory
sampai data tersebut diterima.Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh
proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda
dapat melihat fungsi yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP.
Konsep
TCP/IPDalam konsep komunikasi data suatu jaringan komputer, ada mekanisme pengiriman data dari computer sumber kekomputer tujuan dimana proses pengiriman paket data tersebut sampai dengan benar kekomputer yang dituju. Tentunya dalam proses pengiriman yang terjadi tidak semudah yang dipikirkan. Alasan pertama, computer tujuan berada jauh dari computer sumber sehingga paket data yang dikirimkan bisasaja hilang atau rusak di tengah jalan.Alasan lainnya, mungkin computer tujuan sedang menunggu/mengirim kan paket data dari/kekomputer yang lain. Tentunya paket data yang akan dikirim kan diharapkan sampai dengan tepat tanpa terjadi kerusakan. Untuk mengatur mekanisme komunikasi data tersebut dibutuhkan pengaturan proses pengiriman data yang dikenal sebagai protocol. Protokol di sini adalah sebuah perangkat lunak yang melekat pada setiap system operasi tertentu.
TCP/IP (singkatan dari “Transmission Control Protocol”) adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan komputer.TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data.Kesimpulannya, TCP/IP inilah yang memungkinkan kumpulan computer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan.